Waroeng SS Bintaro
Misi
Menjadi Perusahaan Besar Dengan Produk Yang Mantab Dan Kuat Berkarakter, Layanan Yang Terpuji Dan Berkesan, Brand Yang Baik/Positif, Sistem Operasi Yang Rapi Dan Jelas, Skala Usaha Yang Besar Dengan Cakupan Yang Luas (Nasional).
Waroeng SS Berdiri
20 Agustus 2002 adalah hari bersejarah karena Waroeng SS mulai menebarkan pedas di barat GSP UGM, Yogyakarta dengan konsep warung tenda. Cabang pertama ini buka dari jam 5 sore – 10 malam.
Pembukaan Cabang
Waroeng SS memperluas tebaran pedas dengan mendirikan 4 cabang di Yogyakarta. Lalu, di tahun ini juga lahirkan buletin untuk konsumen yang bertajuk “Berita Nikmat“.
Waroeng SS mulai berbenah dengan menentukan standar kerja dan peralatan yang digunakan. Begitupun dengan area konsumen yang diperindah dengan kehadiran poster. Di tahun ini juga ada 7 cabang yang menebarkan pedas di Yogyakarta.
Layanan Hotline
Waroeng SS menggunakan media neon box untuk memudahkan Big Boss dalam mencari Waroeng SS dan menyediakan layanan hotline service. Di tahun ini juga Waroeng SS mencoba menyediakan layanan 2 shift agar konsumen dapat berkunjung lebih lama.
Menebar Pedas Di Solo
Waroeng SS mulai menebarkan pedas di Solo melalui cabang Manahan. Di Yogyakarta pun lahir 1 cabang baru, yakni cabang Monjali.
Tahun gemilang karena Waroeng SS mulai menebarkan pedas di Semarang, tepatnya di daeah Sompok dan Tembalang. Tangerang pun tak luput dari tebaran pedas Waroeng SS dengan kehadiran cabang Gading Serpong.
Masih melanjutkan semangat kerja gemilang, Waroeng SS memperluas jangkauan pedas hingga Cirebon, Purwokerto, Malang, Kediri dan Salatiga.
2008
Waroeng SS genap berusia 10 tahun dan mengundang seluruh karyawan ke Yogyakarta untuk merayakan bersama di Pantai Parangtritis dan Jogja Expo Center. Acara meriah ini diisi oleh motivasi dari Mario Teguh dan penampilan dari Vierra.
2012
Waroeng SS sudah mendirikan 2 cabang di Pulau Dewata, yakni di Batubulan dan Tukad Barito. Waroeng SS juga menyapa Big Boss di Bogor dan Tegal.
2013
Waroeng SS berusia 13 tahun dan menyajikan total 102 menu kepada Big Boss dengan berbagai variasi penyajian. Waroeng SS juga memiliki 73 cabang yang tersebar di sepanjang Pulau Jawa dan Bali.
2015
Waroeng SS Berhijrah
Tahun berevolusinya Waroeng SS dengan mengutamakan nilai religius sebagai gaya berbisnisnya. Selain itu, Waroeng SS siap untuk melangkah lebih jauh ke negeri jiran, Malaysia. Tanpa melupakan Negara asal, Waroeng SS pun terus berkembang dan membuka posko pedas di Uluwatu, Kudus dan menambah cabang di Surabaya.